RESENSI BUKU BIOGRAFI IBNU SINA

 

RESENSI BUKU

MUHAMMAD AZIZUR ROHIM

XI IPS 1

SMA MARTIA BHAKTI



 


1.     JUDUL BUKU           :  BIOGRAFI IBNU SINA

2.     PENULIS                   :  A.R SHOHIBUL ULUM

3.     PENERBIT                 :  PENERBIT SOCIALITY

4.     TAHUN TERBIT        :  2019

5.     KOTA TERBIT            :  Yogyakarta

6.     TEBAL BUKU            :  160  HALAMAN

7.     JENIS BUKU              :  BIOGRAFI

8.     ISBN                           :  978-623-7210-67-2   


SINOPSIS   :

         

      Ibnu Sina yang lebih dikenal di Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama lengkap Abu Ali al-Husein bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Beliau merupakan seorang yang berkembangsaan Persia. Menurut Ibnu Abi Ushaybi’ah, ia lahir pada tahun 375 H, di desa Afshanah dekat kota Khatmaitan, Provinsi Bukhara, Afghanistan. Ibnu Sina pernah diberi gelar sebagai “Bapak Kedokteran Modern” oleh kaum latin Skolastik. Gelar yang pernah diberikan kepadanya adalah sebagai “Raja Obat”. Malah, lebih dari itu, dalam dunia Islam, ia dianggap sebagai “zenith”, puncak tertinggi dalam ilmu kedokteran.

 

Pada usia 21 tahun, ketika berasa di Khawarazm, ia mulau menulis karyanya yang pertama yang berjudul “Al-Majmu” yang mengandung perlabagi ilmu pengetahuan yang lengkap. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan menulis buku-buku lain. Nama-bama buku yang pernah dikarang oleh Ibnu Sina, termasuk yang berbentuk risalah ukuran kecil, dimuat dan dihimpun dalam satu buku besar yang berjudul Essai de Bibliographie de Avicenna yang dihasilkan oleh Peter Dominican di Kairo.     

 

 

 Ibnu Sina terlahir dalam keluarga penganut Islam Syi’ah Ismailiyah. Sekte dari Islam Syi’ah yang berkeyakinan setelah Imam Shadiq wafat maka keimamahan (pengganti imam) beralih kepada sang putra, Ismail atau kepada cucu yang bernama Muhammad bin Ismail. Walaupun demikian Ibnu Sina bukanlah penganut Syi’ah Ismailiyah.

 

 

Agama Islam yang dianut Ibnu Sina berperan penting untuk menjadikannya seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena materi sebagai tujuan utama dan ilmu yang dimiliki merupakan pengabdian sang hamba dan mencari jejak Tuhan dimuka bumi. Peristiwa-peristiwa di bawah ini dapat menjadi bukti.

 

Ketika mengobati orang-orang yang sakit, Ibnu Sina melakukannya semata-mata untuk memenuhi panggilan jiwa kedokteran yang dicintainya dan agama yang dianut. Pun kala menemui kesulitan dalam mengerti suatu ilmu maka Ibnu Sina pergi berwudhu. Kemudian menuju masjid untuk melakukan salat dan berdoa kepada Allah, mohon diberikan penyelesaian.

 

Ibnu Sina adalah pembaca buku yang rakus, penulis subur dan peneliti yang ulet. Ia mau berlama-lama membaca buku dan menulis di dalam perpustakaan sehingga menguasai hampir sebagian ilmu pengetahuan. Di perpustakaan Istana Samani hampir setahun lamanya Ibnu Sina membaca buku sampai datanglah musibah kebakaran. Intinya, agama Islam yang dianut Ibnu Sina menjadi nilai-nilai atau pedoman jadi pemicu untuk melakukan sesuatu seperti sikap kedokteran yang menolong orang tanpa pamrih, kala menemui kesulitan dalam mengerti suatu ilmu kemudian salat dan rakus membaca, menulis dan meneliti. Bukankah wahyu pertama yang turun dalam al-Qur’an adalah perintah iqra’ yang berarti membaca, menelaah dan meneliti.

 

 

KEUNGGULAN BUKU   :

 

Buku ini masuk ke dalam bidang biografi tokoh dan mempelajari biografi adalah sebuah usaha mempelajari sejarah masa lalu terkait dengan tokoh tersebut, yang dalam hal ini, Ibnu Sina.

Buku ini membahas filsafat klasik dengan dialetika yang khas dari Avicenna. Menyelami pemikirannya membuat kita semakin bisa memahami tentang filsafat jiwa-nya.

Buku ini seharusnya menjadi buku wajib yang harus dimiliki semua orang, khususnya bagi penikmat buku filsafat.

 

KEKURANGAN BUKU   :

-

 

 

 

Komentar