K.H Wahid Hasyim (Biografi Singkat 1914-1953)
RESENSI BUKU
Ditulis oleh :
Shevi Annisa Rakhman
XI IPS 1
SMA MARTIA BHAKTI
Jl.
Jenderal Sudirman No. Km. 32, RT. 007/RW. 016, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan,
Kota Bekasi, Jawa Barat 177144
Identitas buku :
Judul Buku : K.H Wahid Hasyim (Biografi Singkat
1914-1953)
Penulis : Muhammad Rifai
Penerbit : GARASI house of book
Tahun Terbit :
2020
Tebal Buku : 169
Harga Buku : Rp. 64.000,00
Sinopsis/Isi Buku
:
Gelar Pahlawan
Nasional tidak serta-merta disandang oleh pemilik nama asli Abdul Wahid Hasyim
ini. Gelar tersebut diberikan kepada K.H. Wahid Hasyim karena peran dan
kiprahnya dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan. Meskipun
latar belakang beliau adalah seorang santri-yang oleh sebagian orang dianggap
berpikiran tradisional-pemikirannya justru maju. Oleh karena pemikirannya yang
maju ini, beliau disebut sebagai tokoh modernis.
Pemikiran seorang
Wahid Hasyim dalam mengembangkan agama Islam, pendidikan, dan negara tertuang
dalam perjuangan-perjuangan yang secara konkret dilakukannya. Perjuangan
tersebut dimulai dari Pondok Pesantren Tebuireng, Organisasi NU dan Masyumi,
hingga di dalam Kementerian Agama Republik Indonesia. Oleh karena perjuangannya
inilah, gelar Pahlawan Nasional memang patut disandangnya. Simak dan lihat
lebih detail kesemuanya itu dalam buku ini, buku yang dipersembahkan khusus
untuk mengenang dan menghargal jasa-jasa beliau kepada bangsa dan agamanya.
Kelebihan Buku :
Kelebihan buku ini
terletak pada kelengkapan cerita. Semua fase kehidupan KH. A. Wahid Hasyim
tercantum dalam biografi ini. Mulai dari masa kecilnya, soal keluarga hingga
kiprahnya dalam memajukan Islam dan baktinya pada bangsa Indonesia.
Kekurangan Buku :
Tidak ada
illustrasi/gambar pada buku sehingga membuat pembaca menjadi bosan karena buku
berisikan full tulisan. Dan juga alur kehidupan beliau yang lumayan sulit untuk
dimengerti.
Kesimpulan :
Buku ini layak
dibaca bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan perjuangan penuh dedikasi
bagi agama juga bangsa. Figur Pahlawan Kemerdekaan Indonesia ini memang pantas
dijadikan panutan. Pemikirannya jauh ke depan, mendobrak kebiasaan serta
kewajaran yang lumrah terjadi di lingkungannya. Ia merupakan tokoh Islam dari
kalangan pesantren, namun tidak bersikap fanatik dan ikut mendukung demokrasi
Indonesia. KH. Wahid Hasyim adalah seorang pembaharu yang memiliki keberanian
serta visi misi yang jelas. Keteguhannya tercermin dalam tiap langkah dan
keputusan yang diambilnya. Maka buku ini patut diapresiasi karena berisi perjalanan
hidup seseorang yang mampu mengabdikan hidupnya pada dua hal, religiusitas dan
demokrasi, sekaligus berjasa besar mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Sungguh
luar biasa.
Komentar
Posting Komentar