‘MENAHAN RASA: TENTANG KITA YANG TAK BISA BERSAMA’

 

RESENSI BUKU ‘MENAHAN RASA: TENTANG KITA YANG TAK BISA BERSAMA’ KARYA ELSA PUTRI

 

 

 

DISUSUN OLEH:

SITI FATIMAH NUR MUTHMAINNAH XI IPS 1

 

Jl. Jend. Sudirman No.Km. 32 4, RT.007/RW.016

Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks

Jawa Barat 17144

 

 

 

Judul	: Menahan rasa: Tentang kita yang tak bisa bersama
Penulis	: Elsa Putri Ramadhani
Jumlah halaman	: 276 halaman
Penerbit	: QultumMedia
Penyunting	: Kinanti
Proofreader	: Hirman Jayadi
Ilustrasi isi	: Freepik.com
Ilustrasi sampul	: Galang
Desain sampul & tata letak	: Nurul & Indra
Cetakan pertama	: April 2020

 

B. BLURB

Dengan izin allah, kau akan menjadi pendampingku…

Bohong, jika aku tak tertarik padamu. Bohong, jika aku tak menempatkan namamu dihatiku.      Bohong, jika aku tak mencintaimu. Ya, aku mencintaimu. Tapi, aku bisa apa? Aku hanya menyelipkan namamu disetiap doaku. Membicarakanmu saat kubersimpuh pada-Nya.

Inilah caraku mencintaimu. Melangitkan rindu untukmu setiap waktu. Mendoakan segala kebaikkan untukmu di pengujung shalat lima waktuku.

Buku ‘menahan rasa’ tak hanya bercerita tentang kisah sang penulis, bisa saja salah satunya adalah kisahmu.

Saat pertama melihat judul yang terpampang jelas didepan sampul buku, tentu tak sulit untuk menebak apa isi dalam buku pertama karya kak elsa putri ini.“ tentang kita yang tak bisa bersama ”

Bertuliskan kisah seorang perempuan yang hatinya pernah berdarah-darah karena mencintai orang yang salah hingga perempuan ini menyadari betapa berkhianatnya dia kepada penciptanya, Allah SWT.

Penyesalannya sebab telah menduakan Rabb-Nya menuntunnya kepada cara terbaik untuk mencintai seseorang sesuai aturan-Nya.

Akhir bahagia adalah ketetapan terindah dari-Nya sebagai bukti nyata tanda kasih sayang-Nya terhadap hamba hamba-Nya yang beriman.

Perempuan ini dihadirkan-Nya pendamping hidupnya sebagai jawaban dari setiap doa dipengujung shalatnya yang tak lelah ia curahkan kepada-Nya.

 

D. KELEBIHAN

Tak hanya berisikan tentang cerita kisah cinta klasik, penulis menempatkan kutipan dari potongan arti ayat ayat al-Qur’an dibeberapa halaman menjadi poin dan ilmu tambahan bagi saya sebagai pembaca. Penulis juga secara bergantian memasukkan alur cerita dan kutipan-kutipan pembelajaran lainnya yang akhirnya membuat para pembaca tidak jenuh saat membaca buku ini.

Bait perbait dari setiap kalimatnya mudah dipahami sehingga para pembaca tak butuh waktu lama untuk ikut masuk dalam arus kisah yang diceritakan penulis. Banyak kutipan yang bisa diambil sebagai pembalajaran hidup setiap orang, hingga mungkin bisa sampai tak sadar telah meneteskan airmata saat membacanya.

Ilustrasi, desain, kualitas kertas serta tata letak dari keseluruhan buku ini memberikan kesan estetika yang tidak berlebihan, padu serta menyatu sempurna menciptakan lebih banyak minat membaca para pembaca.

Ada pada proses pembuatan buku, yaitu pada bagian pengeleman atau pengepressan buku yang kurang kuat sehingga tidak butuh waktu lama bisa terlepas.

Serta pada bagian sampul buku mungkin bisa direvisi menjadi lebih indah serta lebih menggambarkan isi dari buku.

F. KESIMPULAN

Jika sedang putus cinta atau patah hati buku ini sangat tepat untuk membantu menyadari dan mengeluarkanmu dari jerat kesedihan.

Memberimu berbagai bekal untuk perjalanan semasa hidupmu tanpa meragukannya karena isi dari buku ini dilatar belakangi oleh kisah asli penulis. Buku ini bisa dibaca oleh semua kalangan.